BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah
Di era globalisasi teknologi saat ini perkembangan
teknologi informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan informasi dan
pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia, kini telah banyak aplikasi yang
digunakan untuk menunjang dan menyelesaikan suatu permasalahan yang biasanya
timbul dalam suatu organisasi, perusahaan atau instansi pemerintahan, perangkat
teknologi komunikasi bergerak seperti handphone yang hampir dimiliki oleh
setiap orang dan adanya dukungan teknologi internet, seperti manfaat smartphone
yang membuat kebutuhan masyarakat akan informasi sangat cepat tersampaikan.
Perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan
biMBA-AIUEO (bimbingan minat baca dan belajar anak) yang bernanung pada yayasan
pengembangan anak indonesia (YPAI) berdiri sejak tahun 1996 menggunakan
aplikasi laporan unit untuk melakukan kontrol perkembangan 1800 unit diseluruh
indonesia, adapun kendala yang dihadapi biMBA-AIUEO diantaranya adalah:
- Keluarga besar biMBA-AIUEO sulit mendapat
informasi yang valid tentang perkembangan unit.
- Karena kendala teknis biMBA-AIUEO unit telat
mengirim laporan unit dan bayar royalti ke pusat keadaan ini membuat
miskomunikasi antara unit dan pusat hingga terjadi kurangnya rasa percaya
pihak pusat terhadap unit.
- Aplikasi laporan unit sudah terkomputerisasi
namun masih bersifat offline.
Untuk memberikan solusi terhadap masalah yang
dihadapi biMBA-AIUEO pusat dalam mengolah data laporan perkembangan unit dengan
cara merancang aplikasi laporan unit berbasis android pada biMBA-AIUEO dengan
harapan aplikasi yang bersifat online bisa lebih efektif dan efisien.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, judul
untuk tugas akhir ini adalah sebagai berikut: “ANALISA PENGEMBANGAN APLIKASI
LAPORAN UNIT BERBASIS ANDROID PADA biMBA-AIUEO”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka
rumusan masalah adalah bagaimana membangun aplikasi laporan unit berbasis
androit pada biMBA-AIUEO.
1.3 Ruang Lingkup Masalah
Ruang
lingkup masalah adalah sebagai berikut:
- Mengolah data perkembangan unit pada biMBA-AIUEO.
- Membangun aplikasi laporan unit berbasis android pada biMBA-AIUEO.
1.4 Tujuan
Penelitian
Adapun
tujuan penelitian ini adalah membantu keluarga besar biMBA-AIUEO (Pusat, Unit,
Direktur) untuk mendapatkan informasi perkembangan unit yang valid.
1.5 Manfaat
Penelitian
Manfaat
penelitian ini diantaranya adalah:
1.
Memudahkan
biMBA-AIUEO pusat dalam mengolah data unit.
2.
Memudahkan pusat
melakukan kontrol perkembangan unit.
1.6 Sistematika
Penulisan
Sistematika
penulisan laporan ini terbagi menjadi enam bab yang tersusun sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II: LANDASAN
TEORI
Bab ini berisi tentang landasan teori yang berisikan
uraian singkat dari beberapa penelitian dan tinjauan pustaka yang berisi
teori-teori yang berhubungan dengan materi penelitian.
BAB III: METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang tempat dan waktu penelitian,
jadwal pelaksanaan penelitian, struktur organisasi
perusahaankerangka berpikir, metode penelitian, tinjauan organisasi,
metode pengumpulan
data, desain penelitian, jenis data penelitian, analisa sistem berjalan, usulan sistem usulan.
BAB IV: PERANCANGAN PROGRAM
Dalam bab
ini berisi uraian tentang
merancang konsep, merancang program
usulan yang baru, spesifikasi program,
rancangan interface program.
BAB V: HASIL DAN IMPLEMENTASI
Berisikan hasil implementasi rancangan yang sudah
dibuat atau disusun.
BAB VI: PENUTUP
Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran
mengenai yang dihasilkan dan yang belum terdapat dalam penulisan skripsi ini.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
2.1.1 Karakteristik Sistem1
Suatu sistem
mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu;
1. Komponen Sistem
(Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
2. Batasan Sistem
(Boundary)
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang
membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya.
--------------
1 Jogiyanto
HM, 1999, “Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur, Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis”, Yogyakarta : Andi Offset, halaman 3-6
3. Lingkungan Luar
Sistem (Enviroment)
Lingkungan luar (enviroment) dari suatu sistem adalah
apapun diluar batasan dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem
(Interface)
Penghubung (interface) merupakan media penghubung
antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
5. Masukan Sistem
(Input)
Masukan (nput) adalah energi yang dimasukkan ke
dalam sistem.
6. Keluaran Sistem
(Output)
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang
diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolah Sistem
(Process)
Suatu sistem dapat
mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
(Objectives / goal System)
Merupakan sesuatu
yang menjadi tujuan dari operasi, sistem sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem. Dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah sekumpulan data yang memiliki maksud dan
tujuan serta dapat memberikan keterangan akurat yang diperlukan dalam
pengambilan keputusan.
2.3 Konsep Dasar Sistem
informasi
Sistem informasi
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
adapun bagan sistem informasi yaitu:
Gambar 2.1 Bagan Sistem
Informasi
Keterangan:
1.
Masukkan
Masukan (input) sistem adalah
segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.
Masukkan dapat berupa hal-hal berwujud (bahan mentah) maupun tidak tampak
(informasi). Pada system informasi, masukkan dapat berupa data transaksi dan
data nontransaksi (misalanya surat pemberitahuan), serta instruksi.
2. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan
perubahan atau transformasi dari masukkan menjadi keluaran yang berguna,
misalnya berupa informasi produk.
3. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil
dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran,
cetak laporan dan sebagainya.
2.4 DFD (Data Flow
Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram untuk menggambarkan aliran data dalam sistem,
sumber dan tujuan data, proses yang mengolah data tersebut, dan tempat
penyimpanan datanya. (Fathoni, 2007). Presman (2002) mengemukakan Data Flow
Diagram (DFD) mempunyai dua tujuan yaitu:
a. Untuk memberikan indikasi mengenai
bagaimana data di transformasikan pada saat data bergerak melalui sistem.
b. Untuk menggambarkan fungsi-fungsi dan sub-fungsi
yang mentransformasi aliran data.
Tabel 2.1 Data Flow Diagram (DFD)
No
|
Simbol
|
Keterangan
|
1
|
|
External Entity, digunakan untuk menggambarkan asal atau
tunjuan data.
|
2
|
|
Proses, digunakan untuk proses pengolahan atau trasformasi
data.
|
3
|
|
Data Flow, digunakan untuk menggambarkan aliran data
yang berjalan.
|
4
|
|
Data Store, digunakan untuk menggambarkan data flow
yang sudah disimpan atau di arsipkan.
|
Dari penjelasan di atas penulis
menggunakan Data Flow Diagram (DFD) agar aliran data yang akan di buat
dapat digambarkan baik sumber data, tujuan data, proses yang mengelolah data
tersebut dan tempat penyimpanan data yang dikembangkan.
2.5 Entity Relation
Diagram (ERD)
Entity Relation Diagram (ERD) adalah notasi yang di gunakan untuk melakukan aktivitas
pemodelan data. Atribut dari masing-masing objek yang ditulis pada ERD dapat di
gambarkan dengan menggunakan deskripsi objek data Presman (2002).
Janner Simarmata dan Iman Paryudi (2006)
mengemukakan komponen-komponen dari ERD (Entity Relation Diagram) sebagai
berikut:
Tabel 2.2 Entity Relation Diagram (ERD)
No
|
Simbol
|
Keterangan
|
1
|
|
Entitas, yaitu suatu yang nyata atau abstrak dimana kita akan menyimpan
data.
|
2
|
|
Atribut, ciri umum atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu.
|
3
|
|
Relasi, yaitu hubungan alamiah yang terjadi satu atau lebih entitas.
|
4
|
|
Garis, menghubungkan atribut dengan entitas dan entitas dengan
relasi.
|
2.6 Basis Data
(Bahasa Inggris: database), atau sering pula
dieja basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen
basis data (data base management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari
dalam ilmu informasi.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari
data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu
sebagai sistem manajemen basis data (database management system/ DBMS). Jika
konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah
basis data untuk kedua arti tersebut.
Lingkungan basis data adalah sebuah habitat
dimana terdapat basis data untuk bisnis, dalam lingkungan basis data pengguna
memiliki alat untuk mengakses data, pengguna melakukan semua tipe pekerjaan dan
keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (data maining), memodifikasi
data, atau berusaha membuat data baru, masih dalam lingkungan basis data
pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses data, baik secara fisik maupun
logis. (Koh. 2005, dalam Janner Simarmata & Imam Paryudi 2006: 33).
Beberapa definisi database menurut beberapa
ahli:
- Menurut Gordon
C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang
mekanis terbagi atau shared terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat
pada organisasi.
- Menurut C. J.
Date :
Database adalah koleksi data operasional yang
tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
a.
Data
input adalah data yang masuk dari luar sistem
b.
Data
output adalah data yang tersimpan pada sistem
- Menurut Toni
Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang
terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
- Menurut S.
Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling
berhubungan mengenai suatu organisasi atau enterprise dengan macam-macam
pemakaiannya, jadi sistem database adalah sistem penyimpanan data memakai
komputer.
Sifat – sifat database:
a.
Internal : Kesatuan (integritas) dari file-file yang
terlibat.
b.
Terbagi : Elemen –elemen database dapat dibagikan
pada para user baik secara sendiri – sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama
(Concurrent sharing).
Elemen – elemen database :
- Tipe :
1.
Enterprise
= suatu jenis organisasi, misalnya bank, hotel, universitas.
2.
Entity
= file = obyek pada enterprise berdasarkan data yang disimpan.
3.
Atribut
= field = data item = beberapa hal yang ingin diketahui dari suatu file
4.
Record
= satu set field yang merupakan ciri khas dari suatu file istilah entity dan
atribute biasanya digunakan pada tingkat konsepsual dan logikal, sedangkan
file, record dan field pada tingkat internal/ fisikal. Hubungan : Enterprise
terdiri dari beberapa entity, entity terdiri dari beberapa record dan record
terdiri dari beberapa field.
- Isi/ Nilai
Data file :
seluruh isi data pada file.
Data record :
Satu set isi data pada suatu susunan field dari suatu file.
Data value :
Isi data masing – masing da elemen.
Sumber daya suatu organisasi atau enterprise, ada lima sumber daya:
Man :
Manajemen personalia ( Manusia )
Machine :
Manajemen peralatan ( Mesin )
Material :
Manajemen industri ( Bahan baku )
Money :
M anajemen keuangan ( Uang )
Message :
Manajemen informasi.
Data merupakan sumber daya yang paling
penting dalam perusahaan data perlu disimpan dan dimanjemen (rencana, desain,
operasi, kontrol dan evaluasi) proses manjemen dilaksanakan dalam siklus hidup
(life cycle), manajemen data dapat dilakukan secara administrasi manual atau
dengan memakai komputer secara umum sistem database adalah sistem penyimpanan
data memakai komputer.
Empat
komponen data processing yang menggunakan sistem database :
- Perangkat
keras (Hardware) : Penyimpanan
sekunder.
- Perangkat
lunak (Software) : Program
aplikasi, DBMS.
- Data : Database mempunyai sifat internal
(integritas dari file – file yang terlibat ) dan terbagi atau share.
- User : User pembuat program aplikasi, end
user (user pemakai data langsung), DBA (Paenanggung jawab).
2.7
HTML (Hyper Text Markup Language)
HTML (Hyper Text Markup Language) Adalah suatu
bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan
tanpa tergantung pada suatu platform tertentu (platform independent). Dokumen
HTML adalah suatu teks biasa, dan disebut sebagai markup language karena
mengandung tanda-tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan
suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dari suatu dokumen. Pada
dokumen HTML yang termasuk system hypertext, kita tidak harus membaca dokumen
tersebut secara urut dari atas kebawah atau sebaliknya, tetapi kita dapat
menuju pada topic tertentu secara langsung dengan menggunakan teks penghubung
yang akan membawa anda kesuatu topic atau dokumen lain secara langsung. (Ishak
Kholil,S.Kom.BSI-Jakarta.2006).
2.8
Aplikasi
Pengertian aplikasi menurut para ahli
pendapat yang pertama menurut Ali Zaki dan Smitdev Community, beliau
berpendapat bahwa pengertian aplikasi adalah suatu komponen yang berguna
melakukan pengolahan data maupun kegiatan-kegiatan seperti pembuatan dokumen
atau pengolahan data. Aplikasi itu sendiri adalah bagian dari PC yang dapat
berinteraksi secara lengsung dengan user. Apliksi yang berjalan di atas sebuah
sistem operasi, sehingga aplikasi dapat diaktifkan, dan anda perlu untuk
melakukan instalasi sistem operasi dahulu.
Menurut pendapat dari Hengky W. Pramana
pengertian aplikasi adalah satu dari unit perangkat lunak yang telah dibuat
untuk melayani suatu kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti sistem
perniagaan, game, pelayanan masyarakat, periklanan atau semua proses yang hampir
dilakukan manusia. Adapun menurut Harip Santoso beliau berpendapat bahwa
aplikasi adalah suatu kelompok file (form, class, report) yang bertujuan untuk
melakukan aktivitas tertentu yang saling terkai, misalnya aplikasi payroll,
aplikasi fixed asset, dll.
Pendapat lain dari Yuhefizar adalah aplikasi
itu merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam
menjalankan pekerjaan tertentu, sedangkan menurut Rachmad Hakim aplikasi
merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk tujuan tertentu seperti mengolah
dokumen, mengatur windows dan permainan (game) dan sebagainya.
Pengertian aplikasi menurut jogiyanto adalah
penggunaan dalam suatu komputer intruksi (instruction) atau pernyataan
(statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses
input menjadi output.
Gambar
2.2 Contoh Aplikasi Perusahaan
2.9 Android
Menurut Teguh Arifianto (2011 : 1), android merupakan
perangkat bergerak pada sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis
linux.
Menurut Hermawan (2011 : 1), android merupakan OS (Operating
System) mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini. OS
lainnya seperti Windows Mobile, i-Phone OS, Symbian, dan masih banyak lagi,
akan tetapi OS yang ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang
dibangun sendiri tanpa melihat potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak
ketiga, oleh karena itu adanya keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk
mendapatkan data asli ponsel berkomunikasi antar proses serta keterbatasan
distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka.
Berdasarkan pendapat diatas maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa android adalah sistem operasi berbasis linux yang
sedang berkembang ditengah OS lainnya.
Karakteristik
Android
Android memiliki empat karakteristik sebagai
berikut:
- Terbuka
Android
dibangun untuk benar-benar terbuka sehingga sebuah aplikasi dapat memanggil
salah satu fungsi inti ponsel seperti membuat panggilan, mengirim pesan teks,
menggunakan kamera dan lain-lain.
Android merupakan sebuah mesin virtual yang
dirancang khusus untuk mengoptimalkan sumber daya memori dan perangkat keras
yang terdapat di dalam perangkat. Android merupakan open source dapat secara
bebas diperluas untuk memasukkan teknologi baru yang lebih maju pada saat
teknologi tersebut muncul. Platform ini kan terus berkembang untuk membangun
aplikasi mobile yang inovatif.
- Semua aplikasi
dibuat sama
Android
tidak memberikan perbedaan terhadap aplikasi utama dari telepon dan aplikasi
pihak ketiga (third-party application). Semua aplikasi dapat dibangun untuk
memiliki akses yang sama terhadap kemampuan sebuah telepon dalam menyediakan
layanan dan aplikasi yang luas terhadap para pengguna.
- Memecahkan
hambatan pada aplikasi
Android
memecah hambatan untuk membangun aplikasi yang baru dan inovatif. Misalnya
pengembang dapat menggabungkan informasi yang diperoleh dari web dengan data
pada ponsel seseorang seperti kontak pengguna, kalender tau lokasi geografis.
- Pengembangan
aplikasi yang cepat dan mudah
Android
menyediakan akses yang sangat luas kepada pengguna untuk menggunakan aplikasi
yang semakin baik, android memiliki sekumpulan tools yang dapat digunakan
sehingga membantu para pengembang dalam meningkatkan produktivitas pada saat
membangun aplikasi yang dibuat. (sumber: http://www.android.com.about/)
Android
Software Development Kit (SDK)
Android Software Development Kit adalah tool
application programming interface (API) yang diperlukan untuk mulai
mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrograman java,
android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem
operasi, middleware dan aplikasi kunci yang release oleh google, saat ini
disediakan android software development kit sebagai alat bantu dan application
programming interface untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform android
menggunakan bahasa pemograman java (Safaat H 2011 : 5).
Android
Development Tools (ADT)
Android Development Tools yang lebih dikenal
plugin eclipse, plugin ini yang membuat eclipse dapat membuat project yang
berbasis android. Android Development Tools (ADT) adalah plugins di eclipse
yang harus kita instal sehingga android software development kit dapat
dihubungkan dengan IDE eclipse yang digunakan sebagai tempat coding aplikasi
android nantinya, ADT adalah kepanjangan dari android development tools yang
menghubung antara IDE eclipse dengan android software development kit (Safaat H
2011 : 17).
Android
Virtual Device (AVD)
Android virtual device yang merupakan
emulator untuk menjalankan program aplikasi android yang kita buat, android
virtual device ini nantinya yang kita jadikan sebagai tempat test dan
menjalankan aplikasi android yang kita buat, android virtual device berjalan di
virtual manchine (Safaat H 2011 : 19).
Versi – versi Android
Gambar
2.3 Versi –versi Android
No
|
Versi Android
|
Tahun Dirilis
|
1
|
Android Versi 1.1
|
Diluncurkan
2007
Diterapkan
2009
|
2
|
Android Versi 1.5 ( Cupcake )
|
Mei 2009
|
3
|
Android Versi 1.6 ( Donut )
|
September 2009
|
4
|
Android Versi 2.0 / 2.1 ( Eclair )
|
Desember 2009
|
5
|
Android Versi 2.2 ( Froyo : Frozen Yoghurt )
|
20 mei 2010
|
6
|
Android Versi 2.3 ( Gingerbread )
|
Desember 2010
|
7
|
Android Versi 3.0 / 3.1 ( Honeycomb )
|
Mei 2011
|
8
|
Android Versi 4.0 (ICS:Ice Cream Sandwich)
|
Oktober 2011
|
9
|
Android Versi 4.1 ( Jelly bean )
|
|
10
|
Android Versi 4.4 ( Kitkat )
|
|
11
|
Android Versi 5.0 ( Lollipop )
|
|
Android
Versi 1.1
Gambar 2.4 Android
Versi 1.1
Android pertama kali diluncurkan pada tahun 2007,
namun sistem operasi ini mulai dirilis dan diterapkan ke berbagai gadget pada
tanggal 9 maret 2009 silam. Android versi 1.1 merupakan android awal yang
dimana versi ini baru memberikan sentuhan dibeberapa aplikasinya, diantaranya
yaitu sistem antar muka bagi pengguna (user interface) yang lebih baik, jam dan
beberapa aplikasi standar lainnya.
Android
Versi 1.5 ( Cupcake )
Gambar
2.5 Android Versi 1.5 ( Cupcake )
Pada bulan mei 2009 android kembali mengalami
perubahan versi. Android versi 1.1 kemudian disempurnakan dengan android versi
1.5 atau yang dikenal sebagai Android Cupcake. Perubahan yang terjadi pada sistem
operasi android cupcake cukup banyak, diantaranya adalah sistem fasilitas
mengunggah video ke youtube, aplikasi headset nirkabel bluetooth, tampilan
keyboard dilayar, serta tampilan gambar bergerak yang lebih atraktif.
Android
Donut ( Versi 1.6 )
Gambar 2.6 Android Versi
1.6 ( Donut )
Android Donut (Versi 1.6) diluncurkan dalam tempo
kurang dari empat bulan semenjak peluncuran perdana android cupcake yaitu pada
bulan september 2009. Android versi donut memiliki beberapa fitur yang lebih
baik dibanding dengan pendahuluannya, yakni mampu menayangkan indikator baterai
pada ponsel, pengguna dapat memilih dan menentukan file yang akan dihapus,
zoom-in zoom-out gambar dengan membaca gerakan serta arah gerakan tangan
(gesture), penggunaan koneksi CDMA / EVDO dan lain sebagainya.
Android Eclair (
Versi 2.0 / 2.1 )
Gambar
2.7 Android Versi 2.0 / 2.1 ( Eclair )
Masih ditahun yang sama android kembali merilis
operating sistem versi terbarunya, yaitu android versi 2.0 / 2.1 eclair,
android eclair diluncurkan oleh google tiga bulan setelah peluncuran android
versi 1.6 dengan meluncurkan empat versi ditahun yang sama, akhirnya begitu
banyak perusahaan pengembang gadget atau handset yang mulai tertarik untuk
menggunakan dan mengembangkan android sebagai platform utama yang digunakan
untuk handset terbaru mereka. Inilah dimana era kebangkitan android yang sempat
mendobrak doktrin penggunaan sistem layar yang awalnya dipandang kurang user
friendly.
Pada era ini google selaku pihak pengembang utamanya
memprakarsai sebuah kompetisi pengembangan aplikasi android terbaiknya yang
terbagi menjadi dua sesi dimana masing – masing sesi memilih 50 aplikasi
terbaik dan pemenangnya mendapatkan hadiah uang sebesar 25.000 USD.
Android Versi 2.2 ( Froyo:
Frozen Yoghurt )
Gambar 2.8 Android
Froyo: Frozen Yoghurt ( Versi 2.2 )
Google membutuhkan lima bulan untuk melakukan regenerasi
dari android eclair versi sebelumnya ke versi froyo frozen yoghurt, pada
tanggal 20 mei 2010 android versi 2.2 alias android froyo dirilis. Sistem
operasi dengan julukan froyo ini melakukan beberapa update dan juga pembenahan
seputar aplikasi serta tampilannya.
Keinginan untuk bisa menempatkan sebuah kartu ekspansi
berbentuk slot micro SD berkapasitas besar sudah bisa diwujudkan oleh OS versi
ini, aplikasi lainnya yang juga dilakukan pembaharuan adalah dukungan adobe
10.1 serta kecepatan kinerjanya yang jauh lebih baik hingga lima kali lebih
cepat jika dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Android Gingerbread (
versi 2.3 )
Gambar 2.9 Android
versi 2.3 ( Gingerbread )
Tujuh bulan kemudian android kembali melakukan
gebrakan dengan merilis kembali android versi 2.3 atau yang dikenal sebagai
android gingerbread. Gingerbread terlihat sangat berbeda dari sistem operasi
sebelumnya dimana tampilan gingerbread jauh lebih atraktif dan sudah mampu
mendukung fitur dual kamera untuk melakukan video call, android gingerbread
juga mulai mengkonsentrasikan kepada kemampuan untuk meningkatkan mutu aplikasi
permainan ( games ) yang dijalankan didalamnya.
Android Honeycomb (
Versi 3.0 / 3.1 )
Gambar 2.10 Android Versi
3.0 / 3.1 ( Honeycomb )
Bulan mei 2011 android versi 3.0 / 3.1 atau android
honeycomb dirilis, android honeycomb merupakan sebuah sistem operasi android
yang tujuannya memang dikhususkan bagi penggunaan tablet berbasis android,
halaman pengguna (user interface) yang digunakan pada android honeycomb versi
3.0 / 3.1 sangat berbeda dengan yang digunakan pada smartphone android, hal
tersebut tentu saja disebabkan oleh tampilan layar yang lebih besar pada tablet
serta untuk mendukung penggunaan hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi
yang digunakan pada perangkat tersebut.
Android ICS : Ice
Cream Sandwich ( Versi 4.0 )
Gambar 2.11 Android
Versi 4.0 ( ICS : Ice Cream Sandwich )
Android ice cream sandwich dirilis pada tahun yang
sama dengan android honeycomb bulan oktober tahun 2011, kini android ice cream
sandwich merupakan salah sati sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh
para pengembang smartphone yang sudah memiliki nama besar seperti samsung,
sony, acer, dengan smartphone ice cream sandwich acer liquid gallant E350
terbarunya serta produsen kelas berat
lainnya untuk digunakan pada produk terbaru mereka.
Begitu banyak fitur – fitur terbaru yang disematkan
pada sistem operasi ini, antara lain yaitu fitur yang memaksimalkan fotografi,
grafis dan resolusi gambar, kualitas video, sistem pengenal wajah dan masih
banyak lagi lainnya.
Android Versi 4.1 (
Jelly Bean )
Gambar 2.12 Android
Versi 4.1 ( Jelly Bean )
Android jelly bean salah satu gadget yang menggunakan
sistem operasi jelly bean adalah google nexus 7 yang diprakarsai oleh ASUS,
vendor asal taiwan yang juga menjadi teman satu kampung halaman dengan acer,
fitur terbaru dari sistem operasi android jelly bean ini salah satunya adalah
peningkatan kemampuan on-screen keyboard yang lebih cepat serta lebih
responsif, pencarian data kontak dengan fitur voice search dan lain sebagainya.
Android Versi 5.0 (
Lollipop )
Gambar 2.13 Android
Versi 5.0 ( Lollipop )
Android versi 5.0 lollipop seiring dengan gemparnya
pemberitaan bahwa vendor pesaing apple telah merilis versi sistem operasi
mobile yang dikenal dengan iOS versi 8.20 yang merupakan versi terbaru dari
sistem operasi mobile yang dipakai di iphone atau ipad, mendengar pemberitaan
tersebut google juga tak ingin kalah, dengan merilis sistem operasi mobile
android terbaru tentunya dapat diharapkan menyaingi sistem operasi iOS milik
apple, versi 5.0 lollipop ini merupakan versi lanjutan dari android sebelumnya
yang kali ini google menerangkan bahwa versi terbaru ini diberi nama dengan
android lollipop atau versi 5.0 dari sistem operasi android.
Kelebihan android
versi 5.0 ( lollipop )
Android versi 5.0 ( lollipop ) memiliki notifikasi dan
menu recent app baru yang mana pemberitahuan selalu menjadi salah satu hal yang
wajib dimiliki oleh smartphone, karena hal ini dapat menjadi indikator dan membantu
pengguna nantinya, di versi android lollipop ini kelebihan untuk layanan
tersebut adalah dimana smartphone sedang dalam keadaan terkunci, namun user
dapat mengakses video dan sebagainya.
Dilengkapi dengan project volta untuk meningkatkan
daya hidup baterai jadi dengan fitur tersebut dapat menghemat daya samrtphone
yang mana saat ini kebutuhan daya semakin menjadi salah satu faktor kebutuhan
utama bagi para pengguna smartphone, dengan versi android lollipop yang
memiliki fitur dan kelebihan tersebut dapat membantu para pengguna smartphone
yang semakin pesat.
Memiliki ART compiler yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja smartphone jadi
dengan layanan fitur tersebut pengguna dapat leluasa ketika sedang ingin
meningkatkan kinerja smartphone. meskipun pada perkembangan teknologi saat ini
kinerja android mendukung banyak aplikasi dengan processor 64-bit, dengan
layanan fitur ART compiler hal itu sudah bukan menjadi suatu hal yang
dikhawatirkan lagi, karena meskipun berbeda dukungan processor yang masih 32-bit.
Android lollipop memiliki tampilan yang disebut google
dengan teknologi material design tentunya teknologi tersebut menambah tingkat
user interface atau tingkat antar muka sistem operasi yang menambah tampilan
menjadi cantik dan nyaman ketika pengguna sedang mengakses smartphone dengan
sistem operasi android lollipop.
Tingkat keamanan pada versi sistem operasi android
lollipop ini lebih aman karena bukan menjadi sebuah ironi lagi kalau masyarakat
sekarang khususnya pengguna smartphone tidak bisa lepas dengan smartphone, hal
ini tentunya sudah dipikirkan oleh android untuk memberikan keamanan pada
smartphone yang dimiliki dengan sistem linux yang terkenal anti malware dan
fitur keamanan android smart lock, tentunya hal ini akan mengintegrasikan
keamanan dua perangkat dimana salah satu perangkat hanya akan dapat dibuka
bilamana diakses melalui perangkat pasangannya.
2.10 Tools
Adapun beberapa alat atau tools yang digunakan dalam
merancang aplikasi laporan unit berbasis android pada biMBA-AIUEO diantaranya
adalah:
- Java Development Kit (JDK)
- IDE Android (Eclipse +
Android Plugin For Eclipse)
- Software Development Kit
(SDK)
- The Dalvik
Virtual Machine (DVM)
- App inventor
Menggunakan teks editor biasa seperti notepad pada
windows atau teks editor lain, namun akan lebih efisien kija menggunakan
Integrated Development Environment (IDE) eclipse dengan tujuan:
Mengurangi waktu pembelajran juka menggunakan eclipse,
karena tidak perlu menulis semua kode, google telah menyediakan android plugin
untuk eclipse, dimana memudahkan kita membuat untuk melakukan compile dan juga
telah tersedia emulator android untuk memudahkan melakukan running test dan
debug pada aplikasi yang kita bangun.
- Java Development Kit (JDK)
Untuk dapat memulai suatu aplikasi dengan android
diperlukan Java Development Kit (JDK) akan tetapi diperlukan juga Java Runtime
Environment (JRE) sudah terdapat didalam paket java development kit, file java
development kit installer yang digunakan yaitu jdk-6u24-windows-i586.
- IDE Android (Eclipse +Android Plugin For Eclipse)
Eclipse adalah IDE untuk pengembangan java, terutama
disini adalah java android, eclipse bersifat free, eclipse dibutuhkan
didalam membuat aplikasi kita memerlukan bantuan plugin eclipse yang
bernama android development tools (ADT), eclipse yang digunakan adalah
eclipse-jee-galileo-win32.
Gambar 2.14 Loading
Eclipse Galileo
- Android SDK (Software Development Kit)
Android software development kit merupakan wadah untuk
melakukan debug, test, dan run program aplikasi, android software development kit
starter package belum merupakan lingkungan pengembangan (development
environment), yang hanya berisi alat-alat (tools) utama saja, dengan android
software development kit starter package inilah nantinya kita akan mengunduh
alat yang lain, pada software development kit selain telah disediakan
paket-paket yang disesuaikan dengan kondisi paltform tujuan aplikasi hidup juga
telah disediakan alat yakni sebuah virtual device tersebut, virtual device
telah dikondisikan sesuai dengan target mesin yang dapat ditentukan dengan
memori internal, RAM, dan resolusi.
- The Dalvik Virtual Machine (DVM)
Salah satu elemen kunci dari android adalah
Dalvik Virtual Machine (DVM). Android berjalan didalam dalvik virtual
machine bukan di Java Virtual Machine
(JVM). Android menggunakan virtual machine sendiri yang dikustominasi dan
dirancang untuk memastikan bahwa beberapa feature-feature berjalan lebih
efisien pada perangkat mobile.
Proses jalannya Dalvik Virtual Machine (DVM)
adalah dengan mengkompilasi kode-kode program dengan compiler java akan di
optimasi oleh dalvik, sebuah virtual mesin yang memang dibuat khusus untuk
menjalankan kode-kode program yang kita buat dengan bahasa pemograman java yang
tentunya terbentuk sebuah class, kemudian oleh dex tools (merupakan bagian dari
dalvik virtual machine bertugas untuk merubah java class yang telah di compile
oleh java compiler akan merubah ke lingkungan native yang berbentuk *.dex
format merupakan file dalvik executeable yang teroptimasi untuk lingkungan
hardware dengan komputasi yang rendah *.dex format tersebut dijalankan secara
utuh oleh dalvik virtual machine.
Gambar 2.15 Bagan
Eksekusi oleh Dalvik Virtual Machine (DVM)
- App
inventor
App inventor adalah sebuah aplikasi builder untuk
membuat aplikasi yang berjalan di sistem operasi android yang disediakan oleh
googlelabs, jadi harus punya account google dulu untuk bisa masuk home app
inventor, app inventor sedikit berbeda dengan app builder lain seperti
(eclipse), dengan app inventor tidak perbah menemukan kasus para developer
uring-uringan gara – gara aplikasi yang dibuat tidak jalan dan ternyata karena
kesalahan sintak kurang tanda semicolon (;).
App inventor ini menggunakan teknik visual
programming, berbentuk seperti susunan puzzle – puzzle yang memiliki logika
tertentu, bisa baca – baca tutorial dan contoh – contoh aplikasi nya di page
explore, pada lingkungan kerja app inventor ini terdapat beberapa komponen yang
terdiri dari :
- Komponen
desainer
Komponen desainer berjalan pada browser yang digunakan
untuk memilih komponen yang dibutuhkan dan mengatur property nya, pada komponen
desainer sendiri terdapat lima bagian yaitu:
- Palette : List
komponen yang bisa digunakan.
- Viewer :
Untuk menempatkan komponen dan mengaturnya sesuai tampilan yang
diinginkan.
- Component : tempat list
komponen yang dipakai pada project.
- Media : Mengambil
media audi atau gambar untuk project.
- Properties : Mengatur
properties komponen yang digunakan seperti width, height, name, dan lain –
lain.
- Block
editor
Block editor berjalan diluar browser dan digunakan
untuk membuat dan mengatur behaviour dari komponen – komponen yang kita pilih
dari komponen desainer, berhubung block editor ini basisnya java, jadi
sebelumnya harus sudah ada Java Development Kit (JDK) sama Java Runtime
Evironment (JRE).
- Emulator
Emulator
digunakan untuk menjalankan dan mengetes project yang telah kita buat, jadi
yang tidak punya android tetap bisa belajar karena app inventir menyediakan
emulator juga.
Instalasi app inventor pengaturan untuk windows
Instalasi
setup app inventor untuk windows memiliki dua bagian:
- Instalasi app inventor setup paket software, langkah ini adalah sama
untuk semua perangkat android dan sama untuk Windows XP, Windows Vista dan
windows 7.
- Menginstal driver windows untuk ponsel android.
Instalasi app inventor setup paket software
Melakukan instalasi dari account yang memiliki hak
administrator, akan menginstal perangkat lunak untuk semua pengguna dari mesin,
jika tidak memili hak administrator, instalasi masih harus bekerja, tapi app
inventor akan digunakan hanya dari akun yang anda gunakan saat anda menginstal
- Unduh installer.
- Cari file appinventure_setup_installet_v_1_2.exe (~92MB) dalam file
download atau desktop, lokasi download pada komputer tergantung pada
bagaimana browser dikonfigurasi.
- Buka file baru.
- Klik melalui langkah – langkah dari installer, jangan mengubah lokasi
instalasi tetapi merekam direktori instalasi, karena mungkin perlu untuk
memeriksa pengemudi, direktori akan berbeda tergantung pada versi windows
dan apakah atau tidak anda login sebagai administrator.
Mencari perangkat lunak pengaturan
Dalam kebanyakan kasus, app inventor harus dapat
menemukan software setup sendiri, tetapi jika meminta lokasi perangkat lunak,
jalan masuk adalah C:\Programfiles\appinventor\perintah-untuk-appinventor, jika
menggunakan mesin 64-bit, harus mengetik program filez (x86) bukan program
files, jika tidak menginstal perangkat lunak sebagai administrator, dipasang di
direktori lokal anda dari pada di C:\ProgramFiles. Mencari untuk menemunkan
pathname yang benar.
Telepon Driver
App
inventor pengaturan perangkat lunak termasuk driver untuk ponsel ini android
yang umum:
- T-Mobile G1*/ADP1
- T-Mobile myTouch3G*/Google Ion/ADP2
- Verizon Droid (tidak droid X)
- Nexus One
- Nexus S
(
Sumber : http://no-fuun.blogspot.com/
)
BAB
III
METODE
PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat Penelitian :
biMBA-AIUEO (YPAI) di Cipete Selatan, Unit Ke-777.
Alamat Lengkap : Jl. H.
Abdul majid dalam No.26 RT.005/RW.005 Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan
Cilandak Jakarta, www.bimba-aiueo.com
Waktu Penelitian : mulai
bulan Oktober 2015 sampai dengan Desember 2015
Tabel 3.1 Jadwal
Pelaksanaan Penelitian Skripsi
Kegiatan
|
Oktober
|
November
|
Desember
|
|||||||||
Minggu
|
Minggu
|
Minggu
|
||||||||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
|
Konsultasi judul skripsi.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penyerahan judul skripsi.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pembuatan proposal skripsi.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Seminar proposal skripsi.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Analisa, Riset, Observasi aplikasi laporan unit
pada biMBA-AIUEO untuk dikembangkan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Wawancara dengan Tim.IT biMBA-AIUEO untuk
pengumpulan data bahan penelitian aplikasi laporan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Wawancara dengan mitra biMBA-AIUEO Cipete
Selatan, Unit ke777 tentang kendala laporan unit.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Perancangan aplikasi laporan unit biMBA-AIUEO berbasis android .
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Simulasi & Implementasi aplikasi berbasis
android.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pembuatan laporan skripsi.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.2 Struktur
Organisasi Perusahaan
Yayasan
Pengembangan Anak Indonesia ( YPAI )
Pembina : Prof. Dr. Ir. Sudarsono Harjosukarto, SH. MA.
Ketua
YPAI : Ir.
Bambang Suyanto
Struktur Kepengurusan
biMBA-AIUEO
Direktur
Umum : Ir. Bambang
Suyanto
Direktur
Pengembangan : Imam Sutrisno
Direktur
Operasional : Rudy Suwignyo,
SE
HRD : Woro
·
Keuangan :
Sukarmin
·
Koordinator Divisi Rekrutmen : Rita Yuningsih
·
Koordinator Divisi Diklat : Fauziah
·
Koordinator Divisi Litbang : Lestari Pudji
H. S.Psi
·
Koordinator Divisi Humas : Wiwi Yunianto
§ Koordinator
biMBA TV : Shiwy
Maulina Novida.AS
§ Koordinator
Majalah biMBA-AIUEO : Bima
·
Koordinator Divisi Pengembanga Usaha/
Marketing : Imam Sutrisno
·
Koordinator Divisi Kemitraan : Nani
·
Koordinator Divisi Administrasi
Operasional : Raditya Zulian Rachman
·
Koordinator Divisi Pengawas : Hasan Basri
·
Koordinator Divisi Logistik : Robbiansyah
·
Koordinator Divisi Lapangan/ Distribusi : Satiah
·
Koordinator Divisi Pengadaan Barang : Jelita
3.3 Bagan
Struktur Organisasi Perusahaan
( Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi Perusahaan )
3.4 Desain aplikasi
Diagram konteks yang sedang berjalan pada biMBA-AIUEO
(Gambar
3.2 Diagram Konteks yang sedang berjalan)
DFD
level.0 yang sedang berjalan pada biMBA-AIUEO
(Gambar
3.3 DFD level.0 yang sedang berjalan)
Diagram konteks yang diusulkan
(Gambar
3.4 Diagram Konteks yang diusulkan)
DFD
level.0 yang diusulkan
(Gambar
3.5 DFD level.0 yang diusulkan)
3.3 Kerangka Berpikir
( Gambar 3.6
Kerangka Berpikir )
Keterangan
:
Input* : data yang
akan disetorkan kepada pusat via proses aplikasi android.
output ** : hasil pengumpulan dan analisis data yang
berasal dari aplikasi android
Keluarga besar
biMBA-AIUEO*** : adalah unit,pusat,direktur biMBA-AIUEO.
3.4 Metode
Penelitian
Metode penelitian atau teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah:
a. Studi Pustaka
Penulisan dibuat dengan mengambil teori-teori dari jurnal
dan buku yang berhubungan dengan tema penyusunan penulisan
ini, sehingga diperoleh kerangka teori yang relevan mengenai masalah yang
dibahas agar dapat mendukung penyusunan penulisan.
b. Observasi
Melakukan pengamatan dari aplikasi laporan unit
yang ada pada biMBA-AIUEO
dan mencatat poin-poin penting yang dapat dijadikan acuan perancangan.
c. Wawancara
Dalam hal ini penulis melakukan wawancara kepada bagian
IT dari biMBA-AIUEO pusat dan wawancara kepada mitra/ pemilik
biMBA-AIUEO Cipete Selatan unit ke-777 untuk mendapatkan data yang
dibutuhkan dalam merancang pengembangan
aplikasi laporan unit yang tadinya bersifat offline menjadi online, untuk
menambah data dalam merancang aplikasi laporan unit berbasis android pada
biMBA-AIUEO.
d. Praktek
Mempraktekan aplikasi laporan unit biMBA-AIUEO
yang sedang berjalan
DAFTAR PUSTAKA
Apri Fitri Hartono. 2013. Perancangan Sistem Pembelajaran
Elektronik Pada Ponsel Berbasis Android. Universitas Satya Negara
Indonesia. Jakarta Selatan.
Ishak Kholil, S.Kom. 2006. Modul PHP Web Programing.
Akademik Manajemen Informatika Dan Komputer. Bina Sarana Informatika. Jakarta.
Rini Noviana Sari. 2014. Perancangan Aplikasi Sistem
Informasi ATK Pada PT.Manunggal Jaya Makmur.Universitas Satya Negara
Indonesia. JakartaSelatan.
Adjie Pratama. 2015. Pengaruh Pembelajaran Biologi Micro Quest
Terhadap Hasil Belajar Siswa. Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah.
Muhammad Idris Apandi. 2013. Perancangan
Sistem Pelayanan Menu Makanan Berbasis Android Pada Restoran Torigin Garden
Resto. Universitas Satya Negara Indonesia. Jakarta.
http://dionlegionis.blogspot.co.id/2015/03/daftar-tingkatan-versi-versi-os-android.html
1 Jogiyanto
HM, 1999, “Analisis dan Desain Sistem
Informasi : Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”,
Yogyakarta : Andi Offset, halaman 3-6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar